1. PERSIAPAN
1.1. Siapkan Peralatan
1.2. Ambil Sample Hydrazine Teknis
sejumlah 500 mL
1.3. Siapkan Alat tulis
1.4. Siapkan Formulir Pemakaian Bahan
Kimia
1.5. Pakai peralatan safety
2. PELAKSANAAN
2.1. Pembuatan
Larutan Uji Hidrazine 1 %
2.1.1. Ambil sampel 30 mL masukan
kedalam Labu Takar 1 L
2.1.2. Tambahkan air demin hingga tanda
batas
2.1.3. Homogenkan
2.2. Pengecekan
kadar N2H4
2.2.1.
Ambil
10 mL larutan hidrzine 1% masukan kedalam Labu takar 1L, Tera, dan homogenkan
(Larutan A)
2.2.2.
Ambil
50 mL Larutan A, masukan kedalam erlenmayer 250 mL, tambahankan 1 spatula
Sodium Bikarbonat (NaHCO3), dan 1 tetes amilum, Titrasi dengan Iodin 0.1 N
hingga titik akhir berwarna ungu.
2.2.3.
Catat
hasil titrasi
2.2.4.
Hitung
Kadar Hidrazine dengan rumus
% Hidrazine = Volume Titrasi (mL) x 5.34
2.3. Pengecekan
SpGr
2.3.1. Tuangkan sebanyak 500 mL Hidrazine Teknis kedalam
Gelas Ukur 500 mL
2.3.2. Masukan Hydrometer range 1.100-1.200 perlahan-lahan
hingga hydrometer stabil terapung.
2.3.3. Amati, dan catat dalam formulir, hasil penunjukan
hydrometer
2.3.4. Cek suhu larutan Hidrazine, dan catat dalam formulir
2.3.5. Cuci peralatan dan keringkan dengan Tissue
2.4. Pengecekan
kadar pH
2.4.1.
Nyalakan
pH meter
2.4.2.
Tuangkan
Larutan uji hidrazine 1% kedalam beaker glass plastik 100 mL
2.4.3.
Ukur
pH
2.4.4.
Catat
hasil pengukuran
2.5. Pengecekan
kadar Cl-
2.5.1.
Ambil
25 mL larutan uji hidrazine 1 % kedalam beaker glass
2.5.2.
Tambahkan
larutan FAS 5 mL
2.5.3.
Tambahkan
larutan HgCNS 2.5 mL
2.5.4.
Lakukan
juga untuk blanko sampel (air demin)
2.5.5.
Tunggu
10 menit
2.5.6.
Ukur
dengan Spektrofotometer, menggunakan Metode Chloride
2.5.7.
Catat
hasil pengukuran
2.5.8.
Hitung
kadar Cl- dengan rumus sebagai berikut
% Cl- = Cl- Hasil pengukuran (mg/L) x 1 L / 30 mL x 100%
2.6. Pengecekan
Warna
2.6.1.
Lakukan
pengamatan untuk warna